Jika bukan penulis ingin menulis.. beginilah jadinya. Saat
sedang tidak di depan layar laptop, wur
wur wur.. Ide tu sampe tawuran berseliweran di kepala. Ide B minta ditulis
duluan, padahal ide A sudah datang duluan. Belum lagi ide C yang terlihat
mentereng, ide D yang seperti hendak mendominasi, dan ide E yang sepertinya
sangat elegan untuk dituturkan dalam untaian kalimat. Namun kembali lagi,
seorang yang bukan penulis memiliki keterbatasan dalam membuat ide-ide tersebut
menjadi akur, bisa berbaris rapi, dan mengalir bak air di sungai. Yang ada
malah pusing. Tapi eh ketika tombol power laptop dinyalakan “Zap!!” ide-ide itu
kabur entah ke mana...
Namun seorang yang bukan penulis boleh juga kan menulis?
Dengan keterbatasannya dalam memenej ide yang (sempat) berseliweran di otaknya.
Dengan gaya yang mungkin berantakan. Dengan arogansi dan sudut pandang yang
mungkin tidak biasa. Boleh donk!
Jika ada yang bertanya, “kenapa sih bukan penulis kok ingin
menulis?”. Nah, saya beri tawaran
nih, mau jawaban yang sederhana apa yang diplomatis? Dua-duanya? Oke. Jawaban
sederhananya adalah karena bisa menulis. That
simple. Sedangkan jawaban diplomatisnya adalah karena ide itu seperti hajat
yang perlu disalurkan. Kalau tidak bisa berpotensi menimbulkan gangguan
kesehatan seperti sulit tidur, sulit bernafas (ide kelas berat nih), kehilangan
nafsu makan, dan lain sebagainya. Siapa tau ada yang memperoleh manfaat dari
penyaluran hajat tersebut. Siapa tau bisa jadi penulis beneran. Hehe
Dari tangan seorang-bukan-penulis itu lah blog ini lahir. Seterusnya penulis akan menyebut diri sendiri sebagai Mau, anggep lah sebagai nick name-nya Mausaurus. Hehehe
Kenapa dipilih nama Mausaurus?
Begini, penulis sadari bahwa, sebagaimana manusia lainnya, penulis ini banyak maunya. Mau ini, mau itu.. Mau juga merupakan ras kucing, Egyptian Mau, yag punya karakter yang so adorable: berotot, anggun, ceria.. Katanya sih itu.. saya sendiri belum pernah ketemu langsung.
Sedangkan akhiran -saurus diberikan sebagai 'pemanis' agar nama Mau terlihat seperti suatu spesies yang eksis. Harapannya sih Mausaurus bisa eksis terus. Eksis yang bawa manfaat tentu saja. Aamiiin...
So, happy reading, all! Mohon maaf atas banyaknya cacat yang pembaca temukan. Boleh dikritik lho.. Dikirimi kripik juga boleh (eh ngarep, hehehe).
Salam :)
Dari tangan seorang-bukan-penulis itu lah blog ini lahir. Seterusnya penulis akan menyebut diri sendiri sebagai Mau, anggep lah sebagai nick name-nya Mausaurus. Hehehe
Kenapa dipilih nama Mausaurus?
Begini, penulis sadari bahwa, sebagaimana manusia lainnya, penulis ini banyak maunya. Mau ini, mau itu.. Mau juga merupakan ras kucing, Egyptian Mau, yag punya karakter yang so adorable: berotot, anggun, ceria.. Katanya sih itu.. saya sendiri belum pernah ketemu langsung.
Sedangkan akhiran -saurus diberikan sebagai 'pemanis' agar nama Mau terlihat seperti suatu spesies yang eksis. Harapannya sih Mausaurus bisa eksis terus. Eksis yang bawa manfaat tentu saja. Aamiiin...
So, happy reading, all! Mohon maaf atas banyaknya cacat yang pembaca temukan. Boleh dikritik lho.. Dikirimi kripik juga boleh (eh ngarep, hehehe).
Salam :)
No comments:
Post a Comment
Thank you for reading! I welcome for any comment, but please be good to me: use nettiquete.