Wednesday, 3 September 2014

Cara Me-Restore System di Windows 8

Ceritanya laptop saya baru ganti awal 2014 ini, Asus S200E. Suka sekali sama kemampuan booting laptop ini yang cuma beberapa detik. Cuma gara-gara loading yang terlalu cepet ini, jadi bingung gimana caranya pas lagi butuh kemarin restore system kemarin. Lalu nemu lah caranya,,,

Nah, izinkan saya share yaa

Jadi, caranya ternyata mudah, klik Power pada Setting. Lalu, sambil pencet dan tahan tombol Shift dan kilk Restart.






Safe Mode, Boot, Windows 8, Start

Lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Pilih Troubleshoot

Safe Mode, Boot, Windows 8, Start 

Lalu pilih Advanced options

Safe Mode, Boot, Windows 8, Start 

Lalu pilih Start Up Settings

Safe Mode, Boot, Windows 8, Start 

Nah, pilih deh System Restore. Selanjutnya tinggal pilih mau direstore ke tanggal berapa.

Selesaiiii...

Saya belajar dari sini : www.7tutorials.com/5-ways-boot-safe-mode-windows-8-windows-81

Ada beberapa opsi cara yang lain di situ.

Semoga bermanfaat ;)







Friday, 29 August 2014

Mbrebes miliiii

Setengah gila rasanya liat tumpukan kertas di meja kerja. Koreksian, laporan bulanan, koreksian lagi, fotokopian soal, koreksian lagi.... Aaaaargh!

Then, dunno why, his image was suddenly coming to my mind. He's my student. He's now somewhere out there pursuing his dream of becoming a doctor.

Tiba-tiba inget klo dia punya blog. Googling. Random reading. Then I found this:

---
"Ma," kataku di tengah percakapan kami,"Choi ragu, deh. Mama pengin Choi jadi sholih. Islami. Tapi kenapa Mama nggak ngelarang Choi ke MHT? Kenapa Mama
nggak ngirim Choi ke madrasah aliyah aja?"
Mama tertawa. "Kamu lucu deh, Nak. Emang kalau mama ngirim Anshor ke MHT, Anshor jadi nggak sholih?"
Aku bingung. "Yaaa, gimana yah? Kan MHT nyari ilmu dunia, kalo di MA saya bisa nyari ilmu akhirat ma."
"Anshor," Mama menatapku. Aku jadi ingat saat kecil dulu, saat Mama menenangkanku karena ikan
peliharaanku mati,"tidak ada bedanya ilmu dunia dan akhirat. Adanya beda niat, untuk apa Anshor mencari ilmu itu. Kalau niatnya untuk kesenangan duniawi, mau Anshor belajar tentang tajwid sampai Anshor botak juga, di sisi Allah nggak akan ada artinya. Tapi kalau
Anshor nyari ilmu karena Allah, Anshor belajar biologi, matematika, apapun itu, Allah pasti ridho."
Indah. Rasa cintaku pada Mama, rasa hormatku kepadanya, semakin bertambah. Aku adalah fans berat Mama.
Tadi aku sempat cari-cari di Al-Quran terjemahan, ternyata ketemu juga ayat ini:
" Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu. ”-- QS. Faathir 35 : 28
Subhanallah. Sekarang aku tau, untuk apa aku belajar.
Untuk mengingat akan keperkasaan-Nya. Untuk semakin bertaqwa.
Love you, Ma =)
---

Kalo kata orang jawa; mberebes miliiiiii.... Ya allah... I dunno what to say about this boy. He's smart, good looking, wealth, and verg faithful. Like there's nothing that he doesn't have! #lebay

Then I prayed to Allah.. for having a boy (or two.. or more.. hehe) and/or a girl (or two.. or more.. hehe) who have such that quality..

Tapi yaa berarti gw harus sehebat ibunya juga donk yaa.. I wish..

The last, if he read this, i really want to say
"Hi boi! You inspired me! A lot!"

~~lalu tumpukan kertas itu terasa taman bunga yang indah.. :")

Tuesday, 12 August 2014

Tentang Khitan Perempuan

Mengamankan postingan dari dr Piprim, daripada keburu lupa :D

---

Tweeps sy ingin share sedikit ttg masalah sunat perempuan ya.. khususnya dalil2 shahih ttg anjuran sunat perempuan..

1) Hadits shahih: 5 perkara yg mrp fitrah
manusia: khitan, mcukur rambut kemaluan, dan ketiak, mgunting kuku dan memotong kumis..(HR Jamaah)

2) Hadits: dari Aisyah ra, apabila bertemu dua khitan, maka wajib mandi. (Hadits shahih redaksi Ibn Hibban)

3) Dari Ummu Athiyah ra: diceritakan bhw di Madinah ada seorg wanita tukang khitan, sabda Nabi kpdnya: jgn berlebihan, yg demikian itu...

4)...paling membahagiakan perempuan dan paling disukai suaminya. (HR Abu Dawud dari Ummu Atiyyah ra)

5) Bhw Nabi saw bersabda khitan mrp sunnah.(ketetapan Rasul) bagi laki2 dan makrumah (kemuliaan) bagi perempuan. (HR Ahmad)

6) Dari Abdullah ibn Umar bhw Rasulullah saw bersabda: Wahai wanita2 Anshar, warnailah kuku kalian (dg pacar dan sejenis) dan berkhifadhlah

7) Berkhifadlah = berkhitanlah.. Tapi jangan berlebih2an (Al Syaukani dlm Nailul Authar)

8) Ijma' ulama: seluruh ulama sepakat bhw khitan bagi perempuan mrp hal yg disyariatkan...

9) Kaidah Fiqh: Laa ijtihad ma'annash..Tdk ada ijtihad ketika ada nash..artinya ga perlu interpretasi yg lain saat ada dalil (nash)

10) Khitan perempuan menurut madzhab
Hanafiyyah, Malikiyyah, dan Hanabilah : hukumnya sunnah. Menurut Syafi'iyyah :hukumnya wajib..

11) Tidak ada satu pun ulama ahlus sunnah wal jama'ah yg melarang khitan pd perempuan..

12) Oleh karena itu, khitan perempuan adl masalah ibadah, masalah anjuran agama..medis hanya mengamankan pelaksanaannya

13) Dlm hal khitan perempuan ini rujukan kita adalah para ulama, bukan WHO (maaf kalo tdk berkenan).Medis tinggal memastikan tehniknya aman

14) Th 2010 terbit Permenkes 2010 ttg sunat perempuan yg ditandatangani Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih alm dan Menkumham Patrialis Akbar

15) Permenkes 2010 ttg Sunat Perempuan dan juknis pelaksanaannya yg aman scr syariah dan medis bisa didonlot di http://t.co/skwgb19e

16) Smg sharing ini bs memupus keraguan ttg bolehnya khitan perempuan...maaf bila tdk berkenan..

by Piprim B Yanuarso @dr_piprim at 10/Sep/2012

Saturday, 9 August 2014

Melipir deh....

Sedang di sebuah wisma di Puncak nih.. acara kumpul keluarga besar Elang 8. Elang 8 tu nama sebuah gang di perumahan. Elang 8 punya kekompakan yg jempolan abisssss.... sebuah kekompakan yg dibangun sejak lamaaaa sekali. Sejak gue masih kecil. asik deh pokoknya ^^b

Malam ini acaranya seneng2. Karokean sama organ tunggal. Dari lagu pop sampe dangdut. But i dont enjoy this.

Ga tahan sama musik keras... jantung kaya mau copottttt...

Melipir aja deh... hehehe

Ane mah mendingan disuruh ngaji daripada karokean. Hohoho :p

Wednesday, 30 July 2014

Hotel Mutiara Purwokerto

Call it an experience!

Biasanya emang kalo jalan sama keluarga, trus butuh cari penginapan, maka yg bertugas sebagai seksi humas utk browsing n calling2 hotel tu adalah gue. Begitu pula yg terjadi saat ini saat kami mudik ke Puerterico, eh Purwokerto.

Mudik kok nginep di hotel? Iya soalnya sampe sini udah malem n ga bakal istirahat (terutama bokap) karena pasti ngobrol semaleman, padahal insya allah besok sore kami sudah heading back.to Jakartan Lagipula rumah yg mau dikunjungi cenderung kecil shg bakal ngerepotin tuan rumah kalo kami berenam (bokap, nyokap, gue, suami, adek, keponakan) kmruyukan nginep di sana.

Gue ga terlalu ngerti Purwokerto. Bokap orang Pwt tp ga ngerti nama2 jalan di area tengah kota. Adek kuliah di Pwt baru setahun jd belum begitu hafal Pwt. Jadilah pencarian hotel benar2 mengandalkan internet. Sebenernya ada hotel yg direkomendasiin sama si adek, namanya Hotel Wisata Niaga yg lokasinya deket alun-alun. Gue sendiri pengen banget nginepnya di Hotel Rosenda aja. Udah pernah nginep di sana dan cinta banget sama pemandangan n pelayanan hotelnya yah lumayan lah. Tapi karena lokasinya di Baturaden yg agak kejauhan maka usul gue ditolak.

Hotel Wisata Niaga full booked. Akhirnya hotel kedya yg dihubungi, Hotel Mutiara, punya kamar kosong. Alhamdulillah.

Pas telpon gue cuma tanya soal ketersediaan kamar, kamarnya sebelahan apa gak, dapet sarapan apa gak, kamar AC apa kipas (maklum ni.kelas melati gitu deh, kan cari yg murmer, hehe), sama extra bed ada apa gak, trus harganya berapa. Jawabannya: kamar ada, sarapan dapet, AC ada, extra bed ga ada, harganya 275ribu per kamar. Ya udah lah. Bungkus. Oh ya, lokasinya di Jl. Jend. Gatot Subroto, sebrang SMAN 2 Pwt.

Hotelnya ga begitu susah dicari. Tapi parkirnya emang agak sempit. Ya maklum hotel kecil.

Kekecewaan pun dimulai...

1. Rate kamarnya 290ribu, bukan 275rb. Iya sih beda dikit doank. Tapi kan namanya gak konsekuen donk. Gue ditunjukin list harga sewa masing2 kamar dan memang di situ tertulisnya 290rb. Si mas resepsionis bilang gatau kenapa yg td angkat telpon gue bilangnya 275rb. Huh!

2. Fasilitasnya gak sesuai sama yg di list yg si mas resepsionis liatin ke gue tadi. Air panasnya gak ada. Nyokap nyalahin gue karena gak tanya pas telpon td.

3. Abis dari resepsionis kita gak dianter ke kamar. Si masnya malah ngurusin tamu lain yg mau minta air panas pake termos. Jadi kita sempet clingak clinguk. Beberapa menit kemudian baru lah si masnya itu nongol n nunjukin di mana kamar kita.

*sigh

Kamar kami twin bedroom. Kamar mandinya dgn shower (cold water only) n wc duduk. Di kamar ga ada tanda kiblatnya ke mana.

Ya sudah lah. Sudah malam. Males juga cari hotel lain. Just "treasure" this moment as an experience, once in a life time! Kayanya ga lagi-lagi balik ke situ.

Wednesday, 23 July 2014

Yeay! Mausaurus Hits 1000 Visitors on MY BIRTHDAY!!

Hari ini adalah dirgahayu-nya yang punya Mausaurus ini. Alhamdulillah yah masih diberi usia hingga hari ini, tepat 28 tahun mengudara. Hohoho

Dan kebetulannnnn banget, hari ini Mausaurus telah mencapai 1000 kunjungan! Alhamdulillah... What a nice birthday gift! Hehehe

Terimakasih yaa yang udah mampir ^^

Kita punya presiden baru!

Alhamdulillah 'ala kulli hal.. Indonesia.punya presiden baru dgn proses yang cenderung berjalan lancar :)

Presiden kami bernama Bapak Joko Widodo. Sedangkan wakilnya adalah Bapak Yusuf Kalla. Mereka berdua dinyatakan menang dalam pemilihan presiden yg berlangsung tgl 9 Juli 2014 lalu oleh ketua KPU beberapa jam yang lalu.

Mereka pilihan saya kemarin? Bukan. Jagoan saya kalah. Tapi saya tidak bersedih. Saya rasa justru ini saat yang tepat untuk berbahagia. Rakyat Indonesia nampaknya kian dewasa! Hal yang dikhawatirkan terjadi: kisruh dan huru-hara, tidak terjadi setelah pengumuman KPU semalam. Tidak, setidaknya hingga posting ini saya buat.

Dan menurut saya ini lah saatnya untuk menyampaikan TERIMAKASIH PAK BEYE... atas jerih payah Anda selama memimpin bangsa ini. 10 tahun kepemimpinan yang cenderung smooth tanpa kudeta. Jika ada yang tidak puas atas kepemimpinan beliau, saya rasa wajar. Beliau bukan manusia setengah dewa. Mari kita doakan saja semoga beliau diberkahi Allah sisa hidupnya, diperberat oleh Allah timbangan amal kebajikannya dan diringankan oleh allah amal keburukannya, sehat, dan tetap membangun bangsa dengan caranya.

Sekarang, mari kita berdoa semoga Allah jadikan pemimpin baru kita sebagai pemimpin yang amanah shg negeri yang konon katanya gemar ripah loh jinawi menjadi negeri yang baldatun thoyibatul wa robbul ghofuur.. Semoga Allah berikan padanya ilham untuk memerintah negeri ini tanpa setiran-setiran pihak-pihak yang tak cinta jika Islam maju, tak suka rakyat sejahtera, dan tak mendukung pelestarian alam di bumi ini. Semoga Allah berikan petunjuk pada bapak presiden dan wakil presiden utk menyiapkan kabinet yang kompeten. Dan yang terpenting semoga Allah mampukan tangan mereka untuk mencegah berkembangnya aliran-aliran Islam yang tidak sesuai dgn ajaran Rosulullah..

Itu saja yang kita bisa. Berdoa.

Oh ya, ada lagi: menjadi warga negara yang baik dgn mematuhi undang2 yang berlaku, tidak buang sampah sembarangan, dan bekerja dgn baik sesuai dgn bidang keahliannya.

Semangatttt!!

Friday, 18 July 2014

When the time to say goodbye has come...

Campur aduk..

Sedikit sedih, sedikit senang. Sebentar lega, kemudian sedih lagi...

I've been 4,5 years there. I've studied many things there. I've met wonderful people there. We've shared happy as well as sad tears there. It's not easy to leave that place...

Tapi, apa yang aku kejar?

Dengan jalanan yg semakin hari semakin macet. Status yg tidak lagi sendiri shg kepatuhan berbuah ridho dan pahala. Thesis yg butuh banyak perhatian...

Dengan berat hati namun tak mengurangi bulatnya tekadku...

I'VE RESIGNED FROM THE TEAM OF INTER 70

Ga bisa dibilang the best team in the world sih (hehe),,, tapi one of the best team I have.

Makasih banyak atas kesempatan dan kebersamaannya. Semoga silaturrahim tidak terputus.

I love you all.

Jakarta, 18 Juli 2014
Dari dalam bus kota R57 (Blok M - Pulogadung) bersama isi loker yg sudak dikosongkan...

Hampir sekosong hatiku... :'(

Monday, 30 June 2014

Superintellectual jokes (and I got only one)

Bete gegulingan seharian di tempat tidur karena kena "wajib bedrest" dari ibunda tercinta, jd bikin gue ngabisin waktu sama HP (game n browsing) plus novel-lama-yg-belum-tuntas-dibaca.

Then I found this link from Facebook -->
m.9gag.com/gag/aBKAAPx

Buka. Menatap deretan joke. Mikir. Ga ngerti. Nyerah.

OK, I admit it: I am not a super intellectual person, but I don't really mind. Haha

Lo gimana? Masuk golongan superintellectual person gak? Coba cek..

Friday, 27 June 2014

Letakkan kebahagiaan di banyak tempat

Kembali ke cerita saat di Singapore beberapa hari lalu..

Berkembangnya media utk bersosialiasi dgn orang-orang yg kita kenal semakin mendekatkan jarak geografis ya.. Saat saya berada di Sg kemarin, seorang kawan lain pada saat yg sama mendapat tugas pendampingan siswa juga. Lokasinya Bali. Melalui media chatting Whatsapp kami mengobrol kondisi di tempat tugas masing-masing.

Lalu di sela-sela obrolan kami ttg keluh kesah mendampingi anak-anak murid, terlontar ucapan darinya "Bahagia itu bersama orang yg kita cintai."

Mmm.. sepersekian detik saya terdiam.

Begitu kah?

Lalu saya teringat kawan yg kehilangan suaminya di usia pernikahan yg kurang dari seumur jagung karena sebuah kecelakaan lalu lintas. Kisah ini saya dengar saat saya dan suami tengah mempersiapkan pernikahan kami. Rasanya saat mendengar berita tsb saya ingin berlari memeluk kencang kawan lama saya tsb.. Dan mengikat calon suami saya ke suatu tiang agar dia tidak ke mana-mana. Hehe

Sejak itu lah, setiap ingat cerita tsb, saya jadi betah memandangi wajah suami, betah memeluknya bahkan saat tubuhnya sebau apapun. Hehe. Saya bersyukur: dia ada di sini.

Sejak itu pula saya tanamkan pada diri saya bahwa suami, sebagaimana hal lain yg kita miliki di dunia ini, sejatinya bukan milik kita sepenuhnya. Hak prerogatif Allah utk mengambilnya kapan saja, sebagaimana Allah mengatur "sekehendaknya" kapan kami berjumpa..

Saya siap kehilangan? Oh, tentu tidak. Jangan dulu, jangan, Ya Tuhan..

Tapi saya juga bisa apa?

Saya pikir, ya, saat ini dia adalah salah satu sumber kebahagiaan saya. Wait, iya, hanya salah satu.. Yang lain? Tak kan cukup tinta sejumlah air di lautan menuliskan sumber kebahagiaan saya yang lain.

Selain itu, saya pikir, sebelum menikahi pria ini, saya telah menghabiskan waktu 27 tahun tanpanya. Dan saya mampu kok. Saya harap ketika saay jauh darinya pun saya akan tetap mampu. Wallahu alam, saya belum mau diuji dgn ujian macam begini.

Yang terlontar dari saya sebagai balasan dari kalimat kawan di Bali tadi adalah "Jangan begitu, jangan letakkan kebahagiaan di satu tempat.. Berbahagialah selama Allah masih bersama kita."

Lagi, saya tercenung sendiri. Memangnya saya sudah mampu begitu? Wallahu alam..

Maksud saya sebenarnya saat itu adalah mengingatkan kawan tsb agar tidak bergantung pada sesuatu yg tidak hakiki. Sesuatu yg bisa saja hilang suatu saat nanti. Sedangkan Allah, Dia kekal abadi..

Semoga saya selalu ingat tentang hak prerogatifNya terhadap apapun yg saya miliki...

Galau miom

3 bulan sebelum menikah aku mendatangi seorang spesialis obsgyn utk melakukan premarital test. Hasilnya utk tes TORCH tidak ada masalah, bentuk rahim dinyatakan bagus, namun ada suatu massa yg saat diUSG nampak seperti berdekatan dengan ovarium kiri. Dokter menyarankan utk tidak perlu khawatir karena jika memang itu kista di ovarium, setiap wanita memiliki 2 ovarium. Jadi jika yg satu bermasalah, masih ada harapan dari ovarium yg satunya lagi. Dokter tapi tetap menyarankan untuk kembali check up 3 bulan pasca menikah, jika belum hamil juga selama periode 3 bulan itu, untuk dilakukan USG transvaginal.

Datanglah masa 3 bulan tersebut. Aku sudah cari informasi ttg kista ovarium dan tentang USG transvaginal. Ngeri juga sih saat itu membayangkan ada benda lain yang dimasukkan ke dalam vaginaku. Tapi demi memastikan posisi si massa tadi, aku beranikan. Soal biaya sudah aku tanyakan ke bagian keuangan RS Hermina Galaxy, katanya sekitar
400rb, belum termasuk biaya konsultasi dokter. Untuk aku dan suami yang berprofesi sbg guru honorer tentu itu bukan uang yang sedikit, namun tetap kami usahakan.

Datanglah aku ke RS tersebut menemui dokter yang sama dengan dokter yang aku temui terdahulu. Lalu alat USG transvaginal disialkan. Alatnya panjang namun alhamdulillah diameternya tidak terlalu besar. Seorang perawat mengoleskan sesuatu berwarna bening yang kuduga adalah gel pelumas. Mungkin agar tidak iritasi saat dimasukkan ke dalam vagina.

Sudah, bismilillah saja, apapun yang akan nampak pasti mampu aku hadapi karena toh Allah tidak memberi cobaan di luar batas kemampuanku. Begitu batinku berkata.

Maka aku berbaring di meja periksa dengan posisi kaki dibentangkan. Lalu dokter memasukkan alatnya. Tidak sakit, hanya sedikit ngilu dan risih. Kemudian dokter menjelaskan apa yg nampak di layar monitor. Iya, massa itu masih ada dan terlihat cukup jelas. Namun posisinya bukan di ovarium, melainkan di belakang dinding rahim. Dokter bilang itu miom. Seperti disambar geledek. Aku tetap berusaha tenang karena kata dokter ukurannya masih 3 cm dan belum menunjukkan gejala keganasan. Tapi tak ayal aku galau luar biasa...

Oh, jadi itu miom, bukan kista ovarium. Seandainya itu kista ovarium kan aku punya 2 ovarium jd masih bisa berharap pada ovariumku yg satunya. Tapi ini mioma, tumor rahim, dan aku hanya punya satu rahim saja.. Bagaimana ini...??

Kembali dokter menenangkanku dan berkata belum perlu treatment khusus utk miomku. Tapi aku diberi surat rujukan ke dokter spesialis obsgyn lain di Hermina Bekasi, bukan di Hermina Galaxy tempat aku periksa saat itu, jika dalam 3 bulan aku tal kunjung hamil. Saat itu aku kalut dan tidak terpikirkan utk bertanya kenapa aku tidak ditangani oleh beliau langsung tapi nalah dirujun ke koleganya? Haduh, mana ini koleganya dokter obsgynnya laki-laki pula..

Dokter juga kemudian menyarankanku untuk menjaga pola makan dengan mengurangi konsumsi daging merah dan kedelai.

Sudah, kunjunganku selesai sampai di situ. Kuseret langkahku menuju parkir motor tempat Honda Beat hitamku menunggu dengan setia.

Lalu hari ini, seminggu setelah kunjunganku ke dokter, haidku telat. Sudah terhitung 4 hari telat. Samar-samar aku rasakan kontraksi di dinding rahimku, pertanda yg biasa aku dapatkan menjelang haid. Namun ini rasanya lebih sakit. Aku jadi khawatir dan sulit tidur. Kucurahkan seluruh kegalauanku pada suami yg kemudian hanya dapat memelukku. Mungkin dia juga bingung harus berbuat apa.

Adakah di antara blogger yang punya cerita yg sama? Mohon share, bagaimana kemudian bisa hamil? Adakah kendala selama kehamilan berlangsung? Aku sudah browsing dan membaca beberapa artikel, namun galauku belum hilang.. Siapa tau ada yang berkenan berbagi cerita padaku.

Terimakasih.

Salam.

Wednesday, 25 June 2014

Bencilah seseorang....

Manusia. Penuh emosi. Suka lebay pula..

Hm.. sedari dulu gue selalu mencoba utk tidak berlebihan dalam hal menyimpan emosi thd seseorang. Ketika gue suka sama seseorang, gw tahan supaya rasa suka gue ga berlebihan. Begitu juga aaat gue marah dan benci terhadap seseorang.

Beda hal dengan rasa suk yg buat gue terserah lah atas alasan apapun. Kan suka pd seseorang tidak buruk. Ya, kan?

Sedangkan untuk marah dan benci pada seseorang... ini beda kasus. Menurut gue, kita boleh marah sama seseorang asalkan yg kita benci itu perbuatannya, bukan orangnya.

Tapi sumpah, itu susah. Apalagi pada cewek. Eh kita ni para cewek sering dipengaruhi oleh lonjakan hormon loh.. (#cari pembenaran, hehe).

Sebenernya kalo mau dicoba dgn sungguh2, kita akan nemu kok point2 kebaikan orang itu. Dan ketika kita berhasil sampai pada titip tersebut, sedikit demi sedikit rasa benci kita pada org tsb berkurang. Tapi ya gitu deh, susah, kudu bener-bener bersungguh-sungguh. Lillahi ta'ala.. lillahi, karena kita juga manusia yg pasti berkali-kali bikin salah.

Marah dan benci atas perbuatan seseorang berbeda dgn marah dan benci pada seseorang. Gini, klo kita marah atas suatu perbuatan, maka kita ga akan melakukan hal sama seperti yg dilakukan org tsb. Kita jg masih bisa melihat kebaikan org tersebut dan menghargai ketika org tersebut berubah tidak melakukan hal yg bikin kita sebel dan benci. Sebaliknya klo kita marah dan benci pada orangnya, mau itu orang tobat kaya apa juga, trus dia berubah jd sebaik apa pun, pasti di mata kita orang itu salah dan nyebelin. Kita gak bisa memberikan penghargaan atas usaha orang tersebut utk berubah. Males denger omongan org tsb, pada level yg lebih tinggi malah kita sampe kepingin.itu org dissappear gitu aja dr muka bumi. Hehe

Dan note ini gue buat sbg pengingat diri sendiri. Gue boleh marah dan benci.. tapi sama perbuatanya, bukan sama orangnya..

Sunday, 22 June 2014

Terimakasih, Tuhan

#Sambil menunggu anak-anak laporan bahwa mereka sudah kembali ke hotel
#I'm going to express my gratitude to God, tho I know that I just can say it right away to Him. I also know that God does not read my blog. Pokolnya I just want to write this.

-----

Thank God for this opportunity to come here again. Saya suka Singapore bukan karena saya gila belanja. Suka aja sama kota sebersih dan setertib ini. Suka aja ketika dihargai ketika berjalan di trotoar yang nyaman dan ketika menyebrang pun merasa aman karena kendaraan akan berhenti saat mereka tau ada pedestrian yang mau nyebrang.

Thank God for giving me another chance to go to Orchard Road. Sekali lagi, saya berterimakasih bukan karena saya happy bisa ke sana untuk belanja. Saya cuma mau icip si one dolar ice cream (yg skrg harganya jd 1 dolar and 20 cents) itu aja. Keliatan fenomenal itu eskrim betul sampe ketika thn 2012 saya kemari dan ga icip itu eskrim, but got lost in lucky plaza instead, ada temen yang bilang "lo nyesel!". Es krimnya emang enak banget, Tuhan... Saya nyoba yg Raspberry. Sampe pengen nambah, sayang aja perut udah ga kepingin.

Thank God for giving me parents who teach me to be good and responsible. Saya baru aja masuk kamar hotel. Roomate, another teacher from my school, udh nyenyak. Ni baru balik gara2 ngurus perijinan anak2 utk ninggalin hotel. Mengizinkan mereka tu sebenernya adalah keputusan, yg dengan berat hati, saya dan teman2 saya bikin tanpa sepengetahuan leader kita karena kabarnya dia lagi shopping entah di mana. Beneran deh berat, Tuhan.. Ni kan anak orang bukan anak kucing. Main lepas aja malem2 di luar sana kan ga tenang kitanya. Tp di sisi lain jg qt ga bs jg terlalu ngekang mereka; bersama para "anak dewasa" ini mmg banyak tarik ulurnya. Hal ini bikin saya bersyukur punya orang tua yg ngajarin utk selalu tanggung jawab. Pesen Bapak lewat sms sebelum saya berangkat hanya 2 kata: jaga amanah. Iya anak2 ini amanah buat kami2 gurunya. Jadi biar lah itu si bapak bos ke mana. Aku tahu Engkau Maha Adil.

Thank God for all of your mercies. Bersyukur sekali telang Engkau beri kemudahan bagi kami yang sedang safar. Bersyukur sekali atas makan malam yang begiti nikmat, apalagi si bos ga bisa makan itu makanan enak karena kabarnya sedang shopping. Beruntung sekali punya roomate yang mau diajak tukar posisi tempat tidur karena di posisi yg semalam bikin susah tidur karena kedinginan. Berrsyukur sekali kegiatan hari ini relatif lancar walopun td ada guru yg ilang dan HP anak yg hilang, tp kemudian kami berhasil menemukam yg hilang2 itu. Bersyukur sekali karena restoran t4 dinner tdk mengcancel booking kami karena kami telat setengah jam, sehingga ikan bumbu asam manis, cumi-cumi bumbu entah-apa-itu-pokoknya-hitam-tp-pedas-dan-agak-manis, sate ayam yg aneh rasanya, sepotong bakso ikan yg enak, sepotong rendang yang mantap, dan sepotong telor dadar yang enak sekarang bisa berenang-renang di perutku.

Thank God for giving me eyes yang bisa melek lama. Semoga anak2 inget utk segera melapor begitu tiba di hotel sehingga ga perlu melek lebih lama.

Tuhan, aku mohon jagalah anak-anakku yang sedang di Bugis n sekitarnya. Aku mohon jagalah bos kami agar beliau bisa kembali dgn selamat shg jika ada apa2 sama anak2 dia bisa berada di barisan terdepan utk bertanggung jawab. Aku mohon jagalah keluargaku di rumah..

Fragrance Selegi, room 312.
June 22, 2014.

Wednesday, 28 May 2014

Donat ala Mamah Dedeh

Kemarin belajar bikin donat sama Mamah Dedeh, mama mertua saya. resepnya simpel dan rasanya enak. Boleh dicoba lho, sodara-sodari...

Bahan:

600 gr           tepung terigu
    3 butir       telur, ambil kuningnya saja
    2 sdm        susu bubuk putih (plain/vanila)
    2 sdm        margarin
 1/2 gelas      gula pasir
    1 gelas      air
    1 bungkus fermipan
 secukupnya tepung terigu untuk bedakin loyang
 secukupnya minyak untuk menggoreng
 secukupnya gula halus, margarin, mesis sebagai pelengkap 
 
Cara membuat:
  1. campur telur, gula pasir, susu, margarin, dan setengah gelas air, aduk hingga cukup rata.
  2. tambahkan tepung terigu dan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk
  3. masukkan fermipan
  4. buat adonan menjadi kalis dan bertekstur halus dengan cara membolak-balik adonan, dibanting-banting juga boleh (tapi awas baskomnya pecah)
  5. cetak menjadi seperti cincin; bisa dengan tangan atau menggunakan cetakan
  6. diamkan selama beberapa saat hingga adonan mengembang
  7. goreng dengan minyak terendam dan angkat bila warnanya sudah kecoklatan
  8. hias dengan bahan pelengkap
Beberapa catatan dan tips:
  • saat mencampur telur dkk sesuai instruksi kerja no 1 bisa menggunakan mixer atau sendok (kalo mama sih pake sendok), nah begitu masukin tepung terigu mendingan pake tangan aja ngaduknya. harus bersih lho ya tangannya!
  • kata mama, kalo adonannya ga dibalik-balik dan dibanting-banting sampe teksturnya halus, ntar ga enak dimakan
  • untuk mencetak mama menggunakan tangan. caranya adonan diplintir-plintir lalu ambil kira-kira setengah kepalan tangan (sebenernya ini selera aja sih ukurannya) lalu dibulatkan dengan tangan, kemudian tengahnya ditunyuk pake telunjuk biar bolong
  • menggorengnya harus dengan minyak terendam dan api yang tidak terlalu besar. kalo mama nggorengnya pake sumpit, jadi bisa sambil diputer-puter donatnya.. kata mama sih gampangan gitu daripada pake sodet
  • kalo mau dikasih gula halus atau pelengkap lainnya, tunggu dulu sampai donatnya udah ga panas lagi
  • nah, di resep kan mama pake takaran untuk gula dan air satuannya gelas. gelas kan macem-macem tuh, yg mama pake gelas itu gelas beling standar yang ukurannya sedikit lebih besar dari gelas belimbing. rrr... sudah juga ya kalo ga ada fotonya. hehe.. tapi bisa lah dikira-kira sendiri
Selamat mencoba! kalo berhasil kirim-kirim donatnya ke rumah yaaa.. hehehe

Saturday, 24 May 2014

Dasa Darma Pramuka

Sedang di dalam kelas nih (saya kan guru, hehhehe).

Dari dalam kelas ini terdengar anak-anak yang sedang latihan Pramuka. Mereka sedang melafalkan sesuatu berisi kata-kata positif yang kemudian berhasil saya identifikasi sebagai Dasa Darma Pramuka. Ahh... jadi inget jaman-jaman pramuka dulu. Hohoho

Saya ikut Pramuka sebenernya waktu SD doank. Pinru loh dulu... #sombong
SMP dan SMA ga lanjut Pramuka karena kecantol eskul lain yang waktu di SD ga ada.

Tapi walopun cuma pas SD doank, kayanya kenangannya cukup banyak deh. beberapa pelajaran yang saya dapat bahkan masih saya ingat. Saya kadang-kadang masih suka nulis cerita pake sandi kotak. Sandi rumput jga inget tapi untuk nulis nama sendiri aja. Saya juga masih inget lagu-lagu yang diajarkan kakak-kakak pelatih dulu. Dan saya masih ingat Dasa Darma Pramuka.

Mari kita tes...

Dasa Darma Pramuka
Pramuka itu:
  1. Takwa kepa da Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang kepada sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, trampil, dan gembira
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja
  8. Disiplin, berani, dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Tuh kan masih hafal.. tapi ada yg salah gak yaaa? hehehehe

Saturday, 17 May 2014

My near-death experience



Kemarin sore, Jumat 16 Mei, gue pulang naik bus Mayasari Bakti dari Blok M menuju Bekasi. Karena niatnya mau turun di Jatibening, jadi naik bus yang keluar di Tol Barat, Tol Timur, maupun Cikarang sama saja; semuanya pasti berenti di Jatibening. Seperti biasanya, gue naik bus yg paling depan alias paling cepet mau keluar dari terminal Blok M. Kali itu bus-nya adalah yg trayeknya menuju Bekasi Timur. Di belakang bus tersebut juga ada bus tujuan Bekasi yang keluar di tol barat dan Cikarang.

Tumben-tumbenan, jam segitu (jam 4) bus udah keburu penuh semenjak dari dalam terminal. Oh mungkin karena ini Jumat sore, orang-orang pada mau weekend-an, pikir gue. Apes, gue ga dapet duduk di seat or kursi regular, tp di seat kecil tambahan di deket pintu depan bus. Seat kecil tersebut bisa dilipat untuk memudahkan penumpang yang mau naik, dan dapat dinaikkan sehingga membentuk sudut 90o dengan mengandalkan penyangga dari besi yang dikaitkan ke besi yang lebih kecil yang menempel di body bus. Sebelum naik bus tersebut, di tangga masuk bus sudah ada seorang mbak-mbak duduk di situ, dan di kursi samping pak supir juga udah ada yang duduk. Pokoknya seat di dalam bus sudah benar-benar penuh. Sebelum duduk di seat kecil tersebut gue izin dulu sama pak sopir, boleh ga duduk di situ. Gue pikir daripada gue berdiri kan.. Seharian di kelas udah berdiri terus boo.. Sang supir pun menizinkan, dengan catatan kalo ada penumpang yang mau naik, gue harus kasih jalan. OK lah.

Maka dengan bantuan mba-mba yg duduk di tangga masuk tadi, gue setel tu seat supa bisa membentuk sudut 90o dan bisa gue dudukin. Setiap ada penumpang yang mau naik, gue bangun dan merapatkan tubuh ke dashboard bus sehingga ada ruangan buat mereka naik. 
Bus kemudian keluar dari terminal. Melaju terus ke arah Semanggi melewati Ratu Plaza dan Senayan di mana makin banyak aja penumpang yang naik. Mereka yang rela berdiri demi pulang cepat. Tiap ada yang naik, gue bangun. Terus begitu. Tapi tetep aja tu seat agaknya sedikit merepotkan mereka yang mau naik. Akhirnya oleh kondektur bus, kursinya dilipet lagi. Ya udah, gue ga protes. Entar aja lah kalo udah masuk tol, yang berarti udah ga akan ada penumpang yang akan naik lagi, tu seat gue “gelar” lagi.

Sampe kemudian beberapa meter dari gerbang tol Semanggi 2, ada seorang ibu-ibu yang naik. Dengan santainya tu ibu bilang, “wah ada seat tambahan nih. Yuk mbak kita berdua duduk di sini.. gapapa sempit2an asal nempel aja daripada berdiri..” Hh.. ya udah.. akhirnya gue berbagi kursi dengan si ibu, yang ukuran badannya sedikit lebih besar dari gue (yang juga lumayan besar). Alhasil, posisi gue bener-bener mepet ke pintu bus. Beberapa penumpang udah ngingetin supaya slot or kunci pintunya diamankan dulu. Gue lakuin. Kebetulan kunci pintu bus tersebut bentuknya kira-kira kaya gagang pintu, cuma lebih kecil aja. Posisinya bisa dinaikin untuk mengunci, dan diturunin untuk membuka pintu. Gue diajarin ngunci pintu sama pak supirnya. Setelah pintu udah kekunci, baru gue berani agak nyender. Setelah itu, tepat di gerbang tol, masih ada satu mas-mas berjaket hitam yang naik lagi. Makin penuh aja sisi depan bus tsb.

Selama di dalam tol gue ga berani tidur. Gile aje… posisi paling ga aman gitu.. Untung perjalanan lancar, sehingga sekitar 15 menit kemudian bus yang gue tumpangin itu nyampe di Jatibening. Beberapa puluh meter sebelumnya, gue berniat untuk siap-siap turun supaya ga repot nantinya. Jadi gue bangkit dari tempat gue duduk untuk mengambil tas ransel gue yang karena bus makin sesak, gue letakin di dashboard bus. Nah, pas gue bangun itu lah tanpa sengaja kunci pengaman pintu terangkat ke atas. Pintu pun terbuka…..

Bisa bayangkan yang terjadi berikutnya??

Ya, gue hampir jatoh. Kaki gue udah gelantungan sebelah. Alhamdulillah sih ga sampe jatoh. Buktiya gue masih bisa bikin postingan ini. Hehe.. kalo gue jatoh, di jalan tol pula, di mana jalan tol sedang lancar sehingga mobil pada melaju dengan kecepatan yang lumayan … bisa ancur seketika badan gue kelindes mobil dan truk. Atau paling ga baka terjadi tabrakan beruntun karena mobil yang hampir nabrak gue ngerem mendadak.

Banyak hal yang musti gue syukuri.

Pertama, gue ga panik. Gue masih bisa berpikir sehat bahwa gue harus pegangan sama mas-mas berjaket hitam yang naik di gerbang tol tadi karena posisi dia nempel sama dashboard, sehingga dia bisa pegangan kuat ke dashboard. Gue juga heran, kok gue bisa tenang. Jantung gue ga bertambah cepat detakannya. Gue ga teriak-teriak panik, yang teriak malah si mbak yang duduk di tangga masuk. Seakan kejaian itu ga cukup memicu tubuh gue untuk memproduksi adrenalin. Ketika gue berhasil memijakkan dua kaki gue kembali ke bus, gue masih bengong, barusan gue ngalamin apa sih? Setelah gue merenung dan berpikir baru gue panik. Gila! Hampir mati gue! Ya Allah….

Kedua, sang supir bus ga ngerem saat ngeliat gue setengah gelantungan di pintu busnya. Seandainya doi ngerem, pasti ada hentakan mendadak di body bus, termasuk di pintu. Bisa-bisa malah pintu yang udah hampir ketutup malah jadi terbuka lagi dan posisi gue makin ga  aman.

Ketiga, keberadaan si mas-mas berjaket hitam yang badannya nempel di dashboard. Tu mas-mas lumayan sigap nangkep handel pintu yang bentuknya seperti besi palang dan kemudian menarik pintu hingga tertutup. Posisi gue yang ga jelas tadi pastinya impossible bisa melakukan hal tersebut.

Pas gue sadar akan nyawa gue yang hampir lepas dari badan, gue ngucap Alhamdulillah berkali-kali. Alhamdulilla nyawa gue masih nyantol….

Di Jatibening gue dijemput sama mas suami yang datang dengan motor thunder biru-nya. Gue cerita “tadi aku hampir mati”. Doi ketawa, “kamu ngomong apaan sih?”. Ga gue tanggepin. Kami pun melaju pulang ke rumah. Sampe di rumah, ketika mau masuk kamar, gue peragain kejadian yang baru gue alamin dengan menggunakan pintu kamar sebagai peraga. Muka doi langsung pucat. Tangannya terangkat dan langsung meluk gue…. Kami berdua berucap syukur karena masih bisa bersama-sama….

Ada beberapa hikmah yang bisa gue ambil dari pengalaman gue.

  1.   Jangan duduk di seat tambahan deket pintu itu lagi. Kalo bisa malah pengelola bus ga usah nyediain seat tersebut
  2. Berdoa sebelum memulai perjalanan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menjaga kita selama dalam perjalanan
  3. Usahain udah solat sebelum perjalanan. Kalopun apesnya kenapa-kenapa di jalan, at least ga ada utang solat. Kan amalan ini yang dihisab pertama kali.
  4. Usahain tetap tenang. Susah sih terkadang. Tapi ketenangan gue, pak supir, dan mas-mas berjaket hitam itu terbukti menyelamatkan nyawa gue kemarin.

Semoga bisa jadi pelajaran buat kita semua. Gue sendiri udah sadar bahwa ga aman banget duduk di situ. Kalo emang gam au berdiri, naik bus yang lain aja (saat itu di belakang bus yang menuju bekasi timur, ada bus yang menuju bekasi barat dan cikarang, tapi gue keukeuh naik yang paling depan itu). Gue sadar bahwa gue udah membahayakan nyawa gue. Bahkan mungkin nyawa orang lain di jalan tol itu. Cerita ini gue tulis untuk jadi pelajaran bersama.

Bekasi, 17 Mei 2014.

Monday, 6 January 2014

Logo Baru MAUSAURUS

Yeayyy.. Emang kalo mood lagi bagus harus dimanfaatin. Hehehe

Hari ini utek-utek dengan posting di Mausaurus yang baru sedikit itu. Ketika menambahkan informasi mengenai Mausaurus di postingan yang ini, Mau jadi belajar bahwa ada ras kucing bernama Egyptian Mau. Kaya gini nih rupanya
 
The Egyptian Mau. Cakep kaaaan.... Gambar diambil dari sini 

Maka dari itu.. Mau kepikiran ganti logo aaaah... Mulai hari ini, logo mau yang lama yang berupa dua ekor Dinosaurus yang banyak maunya itu, berubah menjadi gambar hibrid antara kucing dengan dinosaurus.

 
Logo Mausaurus yang lama (atas) dan baru (bawah)

Logo ini Mau edit dari gambar di internet dari link ini dan ini. Ngeditnya agak heboh karena ga punya software buat edit gambar semacam Photoshop atau Corel atau sebangsanya. Logo ini diedit dengan menggunakan microsoft office power point, plus sedikit touch up di Paint. Hahahaha

Hope ya all like it!

Salam :)